Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Probolinggo - Empat jenazah korban pembunuhan sadis di Pusaka Jaya Jalan Panglima 28 Sudirman, Kota Probolinggo dimakamkan bersamaan dan berdampingan, Jumat (25/2/2011).
Suasana haru pun menyelimuti ratusan warga mengiringi keempat jenazah hingga ke pemakaman. Pemakaman jenazah keempatnya dilakukan secara berdampingan di komplek pemakaman Cina, Wonoasih, Kota Probolinggo.
Empat Korban Pembunuhan di Probolinggo Dimakamkan Berdampingan
Keempat jenasah Sri Mulyani (50) pemilik toko, Sri Murni (75) ibu Sri Mulyani serta kedua anak Sri Mulyani, Yuli (28) dan Fredy (24). Sebelumnya mereka disemayamkan di gedung Saeka Praya Probolinggo. Keluarga tak mampu membendung isak tangis saat melepas jenazah.
"Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Agus Suprianto kepada wartawan usai pemakaman, Jumat (25/22011).
Ia menegaskan proses hukum terhadap 5 tersangka yang berhasil ditangkap di Kabupaten Lumajang sedang berjalan. Para tersangka yang kini mendekam di tahanan Mapolres Probolinggo Kota itu dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati.
"Mereka kami jerat dengan pasal berlapis. Dari penyelidikan kami, motifasinya adalah sakit hati karena tidak dipinjami uang," pungkas Agus Suprianto.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas gabungan dari Polda Jatim, Polres Probolinggo dan Polres Lumajang berhasil menangkap 5 orang tersangka pembunuhan di Probolinggo.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (20/2/2011) pelaku membantai keluarga pemilik toko Pusaka Jaya. Mereka membunuh ke-empatnya dengan sadis yakni dengan cara dibacok menggunakan celurit.
Ke-lima tersangka yakni Miarto (31) dan isterinya Parti (25), keduanya warga Desa Pajarakan Lumajang, Misnari (29) Muhammad (24) keduanya warga Desa Ranu Pakis Lumajang serta M Rohman Riyanto (17) warga Sumber Taman Kota Probolinggo.
Motif pembunuhan adalah sakit hati. Misnari, tersangka yang pernah bekerja sebagai sales ini berniat utang uang kepada korban. Tapi karena tidak diberi kemudian dia diduga mengajak Miarto selaku otak pembunuhannya dan dua pelaku lainnya untuk
menghabisi korban. (fat/fat)(detikSurabaya)